Benarkah isi Pidato Gubernur Kalimantan Barat Cornelis ditujukan kepada semua Suku Melayu dan semua penganut agama Islam khususnya yang ada di Kalimantan Barat?
Berikut adalah transkrip dari video yang berdurasi 2 menit 51 detik yang menjadi viral di medsos seperti Facebook.
(TERJEMAHAN MULAI DARI IA NANAK NUAN DIRINYA KAK IYA JADI PROVOKATOR NAK MACAH KALIMANTAN….)
Berikut adalah transkrip dari video yang berdurasi 2 menit 51 detik yang menjadi viral di medsos seperti Facebook.
Screenshoot Postingan FB 1 |
Screenshoot Postingan FB 2 |
Inti isi Pidato Cornelis:
- Hanya ditujukan kepada Ke-2 Oknum yaitu Rizieq dan Zulkarnain.
- Tidak menyetujui jika Rizieq dan Zulkarnain datang di Kalimantan, khususnya Kalimantan Barat karena akan menjadi Provokator.
- Tidak mungkin kita (Dayak) akan membunuh Laut/Melayu karena ada yang menjadi teman kita.
- Tidak mungkin kita (Dayak) akan membunuh Islam karena ada yang menjadi keluarga kita.
BERIKUT TRANSKRIPNYA
"...Negara ini
bukan berdasarkan agama. Bung Karno bersama dengan pejuang-pejuang itu berdasarkan pulau-pulau yang ada, suku-suku yang ada, makanya ideologinya adalah Pancasila. Bhineka tunggal ika,
berbeda-beda tetapi satu bapak ibu dan saudara-saudara sekalian.
Di Jawa itu penduduknya sekian ratus juta, tidak semua Islam dan tidak Ulama itu sebejat Rizieq itu, Islam itu tidak seperti yang Rizieq tawarkan dengan teguh. Zulkarnain itu, kalau dia datang di tempat kita di Kalimantan Barat, Usir! Saya jadi Provokatornya...
Di Jawa itu penduduknya sekian ratus juta, tidak semua Islam dan tidak Ulama itu sebejat Rizieq itu, Islam itu tidak seperti yang Rizieq tawarkan dengan teguh. Zulkarnain itu, kalau dia datang di tempat kita di Kalimantan Barat, Usir! Saya jadi Provokatornya...
Saya adalah
petindak politik dalam negeri, kalau ndak pecaya tanya sama Pak Jaksa tanya sama Pak Hakim, tanya sama
Pak Polisi, tanya sama Pak Danrem, Pak Dandim.
Tentara itu bersumpah demi Pancasila, sampai mengatakan
tidak mengenal menyerah Bapak ibu, kalau ndak pecaya tanya tu.
Dayak ini juga
macam-macam agamanya, ada yang Islam, ada yang Katolik, ada Kristen Protestan, ada Hindu, ada
Budha. Sebenarnya lagu Jubata tu tadi tu harus yang pertama dinyanyikan sebelum acara ini
dimulai. Cuma yang nyusun acara ini tah siapa ndak mau bertanya.
Karena dirik didiatn samua minta bantok kak Jubata, minta tolong Kak Jubata
Udah sa'ari, Sa'ari
agik....
Udah sa'ari, Sa'ari
agik dinya, berarti tiap hari, minta bantu, minta tolong
Kak Jubata. Dah
oleh karena itu saya mohon dengan hormat, masalah agama jangan di persoalkan
jangan ikut-ikut
Rizieq itu, jangan ikut-ikut Zulkarnain itu, Paham?
Ia nanak nuan
dirinya kak ia jadi provokator nak macah kalimantan
Dirik bancancankg
lalu sabaya diri
Mae mungkin dirik
nyancakng'a laut nang Dian
Kan page diri,
Islam nang ada kak dian ada nang kaluarga diri
(TERJEMAHAN MULAI DARI IA NANAK NUAN DIRINYA KAK IYA JADI PROVOKATOR NAK MACAH KALIMANTAN….)
Dia tidak tahu
dirinya (Rizieq dan Zulkarnain) datang di sini
hanya akan menjadi Provokator,
hanya mau memecahkan-belahkan Kalimantan.
Lalu kita (Dayak dan Melayu) menjadi
saling membunuh sesama kita.
Kan tidak mungkin
kita bunuh (Laut) Melayu yang ada di sini kan teman/saudara kita juga.
Sedangkan Islam
yang ada di sini ada yang keluarga kita!
Post a Comment for "Benarkah Pidato Gubernur Kalbar Cornelis Ditujukan Kepada Semua Suku Melayu dan Penganut Agama Islam?"
Ada komentar dan masukan?