Temu Orang Muda Katolik (TOMK) Kedua Separoki Salib Suci Ngabang di Plasma 2

Artikel ini adalah copy-an dari blog saya yang sudah saya hapus yakni "www.perjalananrohaniadrean.blogspot.com dengan jumlah pengunjung 286

Temu Orang Muda Katolik (TOMK) Kedua Separoki Salib Suci Ngabang

Tempat : Gereja Santa Theresia Plasma 2
Stasi Penyelenggara : OMK Plasma 2 dan masyarakat yang membantunya
Tanggal : 4-7 Juli 2013
Tema : Membangun Komunitas Kaum Muda yang Beriman dan Bersaudara
Tujuan : Meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab kaum muda terhadap gereja, dan
untuk melibatkan kaum muda dalam aktivitas Gereja.

Berdasarkan tujuan di atas, menurut saya sangatlah sinkron dengan sepotong lirik lagu yang berjudul PERJALANAN GEREJA yang dipopulerkan oleh Markurius “Siapa akan memperbaikinya dan menegakkan masa depan cerah, kita OMK-LAH jadi harapan bunga dan kekuatan Gereja”.

Tema TOMK Kedua Separoki Salib Suci Ngabang

Dari 13 wilayah, ada 10 wilayah yang berpartisipasi mengirimkan kontingennya yaitu Plasma 2 (stasi penyelenggara), Engkadu, Ngabang Kota, Kuala Behe, Kersik, Jelimpo, Sangku, Nahaya, Pal 20 , dan Emplasment. Ada banyak perlombaan dalam TOMK tersebut diantaranya: Lomba Cerdas Cermat Iman dan Kitab Suci, Vokal Grup, Koor, Mazmur, Baca Kitab Suci dan Homili, dan Berpacu dalam Buku Doaku serta perlombaan yang bersifat olahraga diantaranya tarik tambang putra dan putri serta Voli putra dan putri. Setiap perlombaan dipilih dan diambil 4 pemenang, juara 1-3 dan juara harapan 1. Diberikan juga penghargaan kepada juara umum bagi peraih piala terbanyak dari setiap perlombaan yang ada.

Pertama kalinya saya mengikuti kegiatan TOMK, pada waktu itu suasana di plasma 2 Ngabang terlihat ramai, seru, dan semangat antusias kami para anggota OMK dari berbagai stasi bersiap-siap menunggu kedatangan Uskup Agung Pontianak, Mgr. Hieronymus Bumbun,OFM Cap di sekolah SMAN 2 Ngabang sambil menunggu kami menampilkan yel-yel kami secara bergantian.

Tak lama kemudian Uskup pun datang, lalu kami melakukan perarakan dari SMAN 2 Ngabang menuju ke Gereja Santa Theresia Plasma 2, ketika dekat Gereja terlihat serombongan penari Dayak menyambut kedatangan uskup, satu diantara penari itu adalah teman saya yang bernama Viktoria Evi. Tak lama kemudian, uskup pun memimpin misa pembukaan acara Temu Orang Muda Katolik (TOMK) tersebut.

Dalam sambutan pembukaan, Uskup Mgr. Hieronymus Bumbun,OFM Cap mengajak kaum muda untuk menjadi orang-orang yang sehat, kuat, beriman, bermasa depan dan menjadikan Yesus sebagai teladan hidup sehari-hari. “Orang muda Katolik diberi tugas, yang pada pundaknya akan membangun masa depan negara dan gereja. Mudika separoki yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, kita sekalian dipanggil untuk menjadi saksi-saksi Kristus di tengah-tengah keluarga, sekolah, tempat kerja, dan masyarakat,” ujar Uskup. Beliau juga mengingatkan bahwa dalam setiap saksi Kristus kita harus berani hidup, berani berbicara, dan bertindak seperti Yesus Kristus. Seluruh hidup Kristus menjadi teladan bagi setiap OMK yang menghadiri pertemuan ini. Menjadi saksi kristus berarti menghindari semua perbuatan jahat yang melawan ajaran Yesus.

Dalam kesempatan itu, uskup juga menasihatkan kepada kaum muda yang hadir untuk menghindari bahaya yang sedang mengancam kaum muda dan bahkan seluruh umat sekarang ini yaitu bahaya narkoba. “Penyakit menular seperti HIV Aids juga menjadi masalah yang aktual. Di Pontianak pernah saya mendapat data, yang terkena penyakit HIV Aids itu sekitar 1500 orang,” ungkapnya.
Pada acara penutupan (Sabtu, 6 Juli 2013) malam, kami didatangkan band dari Singkawang yang diundang oleh Pastor Paroki, untuk menghibur kami para anggota OMK. Kami dari setiap kontingen berwajib mempersembahkan satu hiburan, saya perwakilan dari Kontingen Engkadu juga ikut berpartisipasi mempersembahkan hiburan, pada waktu itu saya dan teman saya Rinto menyanyikan lagu yang berjudul “Aku Masih Sayang – ST12 (Setia Band)”.

Berikut beberapa foto perarakan, silahkan di klik dibagian foto untuk memperbesar tampilannya